SEMOGA MEMBAWA MANFAAT

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

 

love life dividers pink divider roses comments

 

Flames Pictures Fire Pictures Lamps clipart blogger myspace hi5 templates banners

free animated website at tripod.com



Saturday, February 28, 2009

BBLR



BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bayi Berat Lahir Rendah atau BBLR adalah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir kurang dari 2500 gram (sampai dengan 2400 gram) yang dapat terjadi apabila akibat dari prematuritas (persalinan kurang bulan atau prematur) atau persalinan bayi kecil masa kehamilan (KMK).

Bayi prematur mempunyai risiko yang cukup tinggi dan dapat mengalami berbagai komplikasi diantaranya hipertermi dan hiperglikemi, oleh karena itu ia mengalami lebih banyak kesulitan untuk hidup diluar uterus ibunya, makin pendek usia kehamilannya maka kurang sempurna pertumbuhan organ-organ dalam tubuhnya dengan akibat makin mudah terwujudnya komplikasi dan meningkatnya angka kematian. Adapun permasalahan yang cenderung timbul pada bayi BBLR dengan prematur antara lain adanya gangguan pola pernafasan, gangguan pengaturan suhu tubuh, dan gangguan nutrisi prematuritas murni merupakan penyebab utama kematian BBLR karena organnya masih belum matur sehingga tidak bisa menyesuaikan dengan dunia luar (Depkes Tingkat I Jawa Timur, 2000).

Angka sekitar 19% bayi lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram yang BBLR merupakan salah satu faktor terpenting kematian neonatal dan juga sebagai determinan yang cukup bermakna bagi kematian bayi dan balita.

Makin rendah masa gestasi dan makin kecil bayi yang dilahirkan, maka makin tinggi morbiditas dan mortalitas (Prawirohardjo, 1999 : 775).

Permasalahannya pada bayi baru lahir disaat perinatal dan neonatal yang dapat menyebabkan kematian, kesakitan dan kecacatan. Hal ini dikarenakan masa perinatal dan neonatal merupakan masa yang paling kritis bagi kelangsungan hidup seorang anak (Depkes RI, 1999 : 1).

Oleh karena itu pencegahan BBLR adalah sangat penting yaitu dengan pemeriksaan prenatal yang baik dan memperhatikan gizi ibu. Penanganan dan pemberian asuhan yang baik dapat menurunkan angka kesakitan dan kematian BBLR hendaknya dilakukan secara komprehensif meliputi aspek promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif secara terpadu dan berkesinambungan serta memandang klien sebagai satu kesatuan yang utus bio-psiko-sosial dan spiritual.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Memenuhi tugas dosen Asuhan Kebidanan V (kebidanan komunitas) tentang Bayi Berat Lahir Rendah.

1.2.2 Tujuan Khusus

1.2.2.1 Mahasiswa mampu mengerti apa yang dimaksud bayi berat lahir rendah.

1.2.2.2 Mahasiswa mampu menghadapi faktor yang mempengaruhi Bayi Berat Lahir Rendah.

1.2.2.3 Mahasiswa mampu memahami patofisiologi pada Bayi Berat Lahir Rendah

1.2.2.4 Mahasiswa mampu memahami manifestasi dari Bayi Berat Lahir Rendah.

1.2.2.5 Mahasiswa mampu memahami masalah yang menyertai pada Bayi Berat Lahir Rendah.

1.2.2.6 Mahasiswa mampu memahami penatalaksanaan pada Bayi Berat Lahir Rendah.

LIHAT LANJUTAN.....

komunikasi 2 - bahan ajar



KOMUNIKASI


I. PENDAHULUAN

Komunikasi merupakan problem utama baik dalam berbisnis, berorganisasi maupun dalam memimpin perusahaan.

Apabila dalam berkomunikasi terjadi kesalahan, maka akan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit jumlahnya, bahkan tidak dapat dinilai dengan uang.

Supervisor dalam menjalankan tugasnya sebagian besar waktunya dipergunakan untuk memotivasi, memberi instruksi kerja, memberikan bimbingan, berbicara atau mendengarkan bawahan, pimpinan atau rekan Supervisor lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan keterampilan untuk berkomunikasi.


Komunikasi itu sendiri dapat dikatakan sebagai proses penyampaian dan penerimaan informasi dimana dapat terjadi baik secara satu maupun dua arah. Tujuannya adalah untuk memperoleh kesamaan arti dalam pengirim dan penerima.




ambil data lanjutan...