SEMOGA MEMBAWA MANFAAT

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics     Myspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter GraphicsMyspace Glitter Graphics, MySpace Graphics, Glitter Graphics

 

love life dividers pink divider roses comments

 

Flames Pictures Fire Pictures Lamps clipart blogger myspace hi5 templates banners

free animated website at tripod.com



Tuesday, May 12, 2009

ETIKA SOSIAL -BISNIS

TEORI-TEORI YANG MENJADI DASAR PEMIKIRAN ETIS

Pendekatan Utilitarian (Utilitarian view)

Falsafah utilitarian berkembang dari konsep teleodologi (consequentialist). Konsep utilitarian tentang etika yang kini menjadi satu konsep etika yang penting sekali yang dikembangkan oleh O Jeremy Bentham (1748-1832) John Stuart Mill (1806-1873).
• Konsep ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa dari baik buruknya suatu keputusan yang dibuat bergantung kepada hasil yang diperoleh dari tindakan pelaksanaannya.
• Tujuan pemikiran etika utilitarian adalah menghasilkan manfaat terbesar dan jumlah kegembiraan yang terbanyak kepada sebanyak mungkin orang yang dapat memperolehnya.
• Perilaku utilitarian dan kelemahannya tidak mampu mengukur utilitas pada factor-faktor bukan keuangan seperti kesehatan, kebajikan dan lain-lain
Pendekatan perilaku
 Dua prinsip perlu digunakan sebagai dasar bertindak. Yang pertama adalah niat yang baik sebagai dasar untuk menjalankan berbagai tindakan. Yang kedua adalah tindakan yang harus didasarkan pada peraturan yang universal – yaitu berlaku kepada siapapun tanpa membuat pembedaan

Pendekatan Hak Individu
Pada dasarnya pendekatan ini berpendapat bahwa setiap keputusan yang dibuat harus menghormati hak-hak individu, asal saja tindakan individu tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku

Pendekatan Keadilan
Pendekatan ini menekankan tentang perlunya menggunakan prinsip keadilan dalam mengambil keputusan. Sesuai dengan prinsip ini setip orang harus diperlakukan sama dan memperoleh kesempatan yang sama.

Pendekatan Islam
Dalam falsafah etika islam, terdapat lima prinsip yang perlu diperhatikan, yaitu : Kesatuan, kesamaan, keinginan, tanggung jawab dan kemurahan hati

PERTIMBANGAN ETIKA DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUSAHAAN

Dalam menjalankan kegiatan usaha, para manager perlu mempertimbangkan beberapa prinsip tertentu. Yang terutama adalah : bersaing secara adil dan jujur, berhubungan antara sesama pekerja dan pihak lain yang dekat dengan perusahaan harus transparan, dan tidak menimbulkan kesusahan pada orang lain. Disamping itu perlu diingat bahwa kelakuan beretika dapat berbeda dalam masyarakat yang berbeda. Perbedaan tersebut dapat bersumber dari factor berikut : Perbedaan budaya, tingkat pengetahuan yang berbeda dan kelakuan organisasi yang berbeda.

BEBERAPA ASPEK ETIKA DI TEMPAT KERJA

Menggalakkan sikap yang beretika di tempat kerja dapat membantu mewujudkan hubungan yang harmonis diantara pekerja dan meningkatkan motifasi para pekerja. Pada akhirnya perusahaan akan memperoleh manfaat dari sikap ini. Manfaatnya antara lain adalah produktifitas dapat ditingkatkan dan keuangan dapat dikelola dengan lebih baik. Dalam perusahaan masalah kegiatan yang tak beretika selalu timbul. Faktor penting yang menimbulkannya adalah : persaingan ketat, iklim organisasi, dan pebedaan nilai etika diantara pegawai. Untuk mengatasi masalah kegiatan tak beretika dalam perusahaan, para manager harus berlaku tegas dalam menanganinya. Kelakuan yang tidak etis bukan saja berlaku dikalangan pegawai, tetapi juga dikalangan manager dan dikalangan pimpinan yang lebih tinggi. Lembaga-lembaga pemerintah perlu mengawasi penyimpangan tersebut dan kalau perlu menghukumnya sesuai undang-undang atau peraturan yang berlaku.


TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Dalam usahanya mencari keuntungan sering sekali perusahaan melupakan efek dari tindakannya kepada pihak lain dan kepada masyarakat pada keseluruhannya. Pada masa lalu tindakan seperti ini menimbulkan bebagai macam kerugian kepada masyarakat timbul kritik terhadap cara mereka mengelola perusahaan dan pada masa ini manager digalakkan untuk memperhatikan tanggung jawab sosial mereka. Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan dal;am melakukan tanggung jawab sosialnya adalah :
• Memperhatikan kepentingan nmasyarakat umum
• Menjaga kelestarian lingkungan alam disekitar kita
• Menjaga kepentingan dan kesejahteraan pekerja
• Menjaga kepentingan konsumen
• Menjaga kepentingan pemegang saham
• Menjaga agar setiap tindakan tidak menyalahi undang-undang.



KESIMPULAN

1. Perilaku perusahaan dibentuk dengan etika bisnis, yang mewakili suatu rangkaaian nilai moral. Suatu perusahaan mempunyai tanggungjawab untuk menghasilkan produk yang aman dan menjual produk mereka tanpa menyesatkan pelanggan. Mereka memastikan tanggungjawab social kepada pelanggan dengan menciptakan kode etik, memonitor keluhan pelanggan, dan menanyakan kepada pelanggan masukan mengenai produk yang mereka beli akhir-akhir ini. 
2. Perusahaan mempunyai tanggung jawab atas keamanan, perlakuan wajar, dan kesempatan yang sama untuk karyawan. Mereka dapat meyakinkan tanggungjawab kepada karyawan dengan menerapkan petunjuk keamanan, dengan memberikan seminar tentang diversitas (keanekaragaman) dan menciptakan prosedur untuk keluhan yang memungkinkan karyawan menyampaikan keluhannya.
3. Perusahaan mempunyai tanggungjawap untuk memuaskan pemilik (pemegand saham) yang memberikan dana. Mereka cenderung memastikan manager untuk membuat keputusan yang sesuai dengan kepentingan pemegang saham.
4. Perusahaan mempunyai tanggung jawab memelihara lingkungan bersih jika mengoperasikan bisnisnya. Namun demikian, mereka harus menyiapkan pengeluaran apabila ingin memenuhi tanggung jawab sosialnya.
5. Perusahaan mempunyai tanggung jawab terhadap komunitas lokalnya tempat mereka menarik pelanggan dan karyawan. Mereka menyediakan donasi dan keuntungan lain kepada komunitas lokalnya.


 DAFTAR PUSTAKA

Madura, Jeff.Pengantar Bisnis.Salemba;penerbit salemba empat,

Sukirno, Sadoro. Wan Sabri Husin. Charles Sianturi. Danny Indriyanto. Kurniawan Saitullah.Pertimbangan.

No comments:

Post a Comment