PEMBERDAYAAN SDM
Deskripsi
· Pemberdayaan : Lebih dari dari sebelumnya baik dalam hal wewenang, tanggung jawab, maupun kemampuan individu.
· SDM : Daya yang bersumner dari manusia (tenaga/kekuatan) yang memiliki kemampuan (competency) yaitu pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude).
Tujuan : Meningkatkan kenierja organisasi yang terencana, terarah, dan strategis yang pada akhirnya dapat digunakan dan diimplementasikan pada unit-unit kerja yang bersangkutan.
Model Pemberdayaan : Pemberian peran, penempatan dalam jabatan, motivasi pimpinan, menghubungkan tanggung jawab, dan menumbuhkembangkan budaya organisasi yang kondusif untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Pengembangan strategi : Inword looking, outword looking, dan mengembangkan kemitraan.
Implementasi Pemberdayaan SDM : Pemberian kewenangan yang jelas, pengembangan kompetensi, pengembangan kepercayaan, pemanfaatan peluang, pemberian tanggung jawab, pengembangan budaya organisasi, dan pengembangan saling mendukung.
Tujuan Instruksional Umum
- Setiap personel mampu menjelaskan, menerapkan konsep dan pengertian pemberdayaan SDM, makna, model, dan strategi pemberdayaan SDM serta implementasi pemberdayaan SDM (staf) pada suatu organisasi.
Tujuan Instruksional Khusus
- Menjelaskan konsep pemberdayaan SDM
- Menguraikan manfaat pemberdayaan SDM
- Menjelaskan dan menguraikan perencanaan pemberdayaan SDM
- Menjelaskan strategi pemberdayaan SDM
- Menjelaskan implementasi pemberdayaan SDM pada suatu organisasi.
Keterkaitan Pemberdayaan dengan konsep lain
a. Hubungan antara pemberdayaan dan perubahan merupakan kata kunci yang menjadi induk dari bermacam-macam kegiatan adalah perubahan (change).
b. Perubahan yang direncanakan dan perubahan yang alami.
- Alami : mengalami proses yang lebih lama
- Direncanakan : mengalami proses waktu yang lebih disesuaikan dengan tujuannya.
c. Pemberdayaan dan Peranan pengaruh lingkungan ® perubahan faktor lingkungan seharusnya menyesuaikan
d. Kelompok-kelompok yang mungkin dihadapi :
- Pendukung Pasif
- Pendukung Aktif
- Orang-orang yang netral.
- Penghambat
e. Tekanan pemberdayaan pada organisasi ; aspek-aspek : SDM, material, prosedur, keuangan, pengambilan keputusan, komunikasi manajemen, sistem informasi.
Daya Unsia : Kemampuan (Competency)
Kepercayaan (Confidence)
Wewenang (Authority)
Tanggung jawab (Responsibility)
Unsur-unsur management : Manusia (Men)
Uang (Money)
Metode (Methode)
Peralatan / perlengkapan (Material)
Pasar (Market)
Organisasi adalah kerjasama antara orang-orang yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan prinsip-prinsip organisasi :
§ Kejelasan tujuan
§ Pemahaman tujuan
§ Penerimaan tujuan
§ Adanya kesatuan arah
§ Kesatuan perintah
§ Rentang pengawasan
§ Jaminan Pekerjaan
§ Keseimbangan antara jasa dan imbalan
§ Fungsionalisasi
§ De,imasi berbagai tugas
§ Keseimbangan antara wewenang dan tanggungjawab
§ Pembagian tugas
§ Kesederhanaan struktur
§ Pola dasar orang yang relatif permanen
§ Adanya pola pendelegasian wewenang
Keberadaan peran pegawai dalam organisasi
1. Siapa melakukan apa ?
Tentukan berapa banyak pegawai yang diperlukan harus didasarkan pada beban kerja dalam rangka pelaksanaan misi organisasi.
2. Siapa bertanggungjawab kepada siapa ?
Menggambarkan tugas, wewenang dan tanggungjawab.
3. Siapa berhubungan dengan siapa dan dalam hal apa
4. Saluran komunikasi apa yang terdapat dalam oraganisasi, bagaimana cara memanfaatkannya dan untuk kepentingan apa.
Ciri-ciri komunikasi dalam suatu organisasi
1. Penempatan pegawai sesuai kemampuan
2. Kepercayaan dalam melaksanakan tugas
3. Kepercayaan diri dalam mengemban tugas dan pengambilan keputusan
4. Pegawai tidak senantiasa dituntun, dibimbing dan diajari dalam pelaksanaan tugas.
5. Pegawai tahu dampak baik dan buruk terhadap misi orang
6. Pegawai dapat memanfaatkan peluang guna peningkatan kinerja orang
7. Pegawai dapat mengembangkan hubungan kerja, jaringan kerja guna peningkatan kinerja dan efektifitas orang.
8. Pegawai tersebut mempunyai martabat, harga diri.
Aspek-aspek/komponen pemberdayaan SMD
a. Kemampuan/competency
b. Penempatan pegawai yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan (The right men in the right place)
c. Kewenangan yang jelas
d. Tanggungjawab pegawai yang bersangkutan
e. Kepercayaan terhadap pegawai
f. Dukungan terhadap pegawai
g. Kemampuan
h. Motivasi
Manfaat Pemberdayaan SDM
1. Sebagaialat managemen
2. Sebagai pembaharu
3. Sebagai inisiatur
4. Sebagai mediatur
5. Sebagai pemikir
Tujuan dan korelasi perencanaan pemberdayaan SDM :
1. Produktivitas kerja
2. Efisiensi
3. Pelayanan
4. Kerusakan
5. Konseptual
6. Kepemimpinan
Perencanaan pada dasarnya merupakan pengambilan keputusan tentang hal-hal yang akan dikerjakan di masa depan.
Aspek-aspek pokok :
1. Sistematis
2. Proses yang terus menerus
3. Bertujuan jangkap pendek dan jangka panjang
4. Berhubungan dengan integral pengembangan dan atau kebijakan organisasi.
5. Tingkat sumber daya
6. Sumber-sumber daya yang harus memenuhi syarat.
Manfaat perencanaan SDM
1. Orang dapat memanfaatkan SDM yang sudah ada dalam organisasi secara lebih baik.
2. Peningkatan produktivitas kerja
3. Penentuan akan kebutuhan akan tenaga kerja di masa yang akan datang.
4. Penanganan informasi ketenagakerjaan.
5. Penelitian
6. Penyusunan program kerja bagi satuan kerja.
Manfaat Program pelatihan dan pengembangan
1. Peningkatan produktivitas kerja organisasi
2. Terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan.
3. Terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat
4. Meningkatkan semangat kerja
5. Mendorong sikap keterbukaan manajemen
6. Memperlancar jalannya komunikasi yang efektif.
7. Penyelesaian konflik secara fungsional.
Model dan Strategi Pemberdayaan SDM
a. Dalam setiap organisasi-organisasi ditunjuk untuk melakukan peran yang sesuai dengan kedudukan dalam hirarki.
b. Peran seseorang adalah pola perilaku yang diperagakan dan mempunyai tampilan yang dapat diduga.
c. Adanya harapan-harapan perilaku tertentu terhadap peran tertentu.
Cara-cara mengurangi pertentangan peran.
o Merancang desain pekerjaan dengan hati-hati dan uraian tugas yang jelas.
o Mempunyai program promosi dan mutasi yang jelas.
o Menerapkan manajemen kinerja yang efektif.
o Menjelaskan tujuan dan sasaran organisasi kepada seluruh anggota organisasi.
o Mendesain struktur organisasi sehingga jelas garis pertanggung jawaban dan layak rentang kendalinya
Model kelompok kerja : Formal ® sengaja dibentuk untuk tujuan tertentu.
Informal ® dibentuk orang-orang yang mempunyai kepentingan bersama untuk mewujudkan kepentingan mereka sendiri.
Alasan umum dibentuk tim kerja :
§ Keamanan
§ Status
§ Keinginan untuk diakui
§ Afiliasi
§ Kekuasaan
§ Pencapaian tujuan lebih cepat.
Ada 5 langkah membentuk group
1. Fing (membentuk diri) anggota kelompok saling kenal satu sama lain
2. Storming (menghimpun pendapat dan merumuskannya)3
3. Norming (menentukan aturan-aturan)
4. Performing (menampilkan kegiatan)
5. Adjourning (pembubaran kelompok)
Proses Konflik :
Stage I Ketidakcocokan/ berlawanan | Stage II Kesadaran | Stage III Maksud/niat | Stage IV Sikap | Stage V Hasil |
Pra Kondisi § Komunikasi § Struktur § Sistem nilai individu | Merasa ada konflik Konflik mulai mempengaruhi emosi | Penugasan konflik sesuai maksud § Kompetensi § Kolaborasi § Menghindari § Akomodir § Kompromi | Konflik nampak nyata :
| Meningkatkan kinerja group Menurunkan kinerja group |
Tingkat kebutuhan menurut Maslow
1. Kebutuhan fisik
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan sosial
4. Kebutuhan penghargaan
5. Kebutuhan aktualisasi diri
Tujuan pemberian motivasi
§ Mengubah perilakui pegawai sesuai dengan keinginan orang.
§ Meningkatkan gairan dan semangat kerja
§ Meningkatkan disiplin kerja
§ Meningkatkan prestasi kerja
§ Mempertinggi moral kerja karyawan
§ Meningkatkan rasa tanggungjawab
§ Meningkatkan produktivitas dan efisiensi
§ Menumbuhkan loyalitas pegawai
Budaya orang perperan menetapkan batasan, menetapkan perbedaan yang jelas, membawa rasa identitas, mempermudah timbulnya komitmen, memantapkan sistem sosial, perekat sosial, mekanisme pembuat makna strategi pemberdayaan SDM.
1. Inward woking / internal orang
§ Aspek manajemen
§ Aspek SDM
§ Aspek Pemasaran
§ Aspek keuangan/akunting
§ Aspek produksi
§ Aspek Penelitian dan pengembangan
§ Aspek sistem informasi
Strategi inward looking
§ Kreaktifitas
§ Inovasi
§ Sinergi antar unit / individu
§ Pemberian tanggungjawab
2. Outward woking/lingkungan sosial.eksternal organisasi
Ekonomi, sosial, budaya, demografi, lingkungan, politik, hukum, pemerintah, teknologi, kecenderungan kompetisi, strategi outward looking.
§ Bench making ® kegiatan membandingkan orang dengan orang lain yang sejenis yang dianggap bagus.
§ Diperbantukan / magang
§ Kemitraan ® pemberdayaan yang menerapkan win-win solution
Motivasi seorang manajer
1. Kompetensi interpersonal
2. Kesempatan untuk bisa bekerja secara baik
3. Keberadaan sistem manajemen tepat guna
Implementasi pemberdayaan SDM
o Pemberian kewenangan yang jelas.
Pemberian kewenangan yang jelas
Persyaratan :
o Dapat dipercayai
o Memiliki kemampuan
o Mempunyai reputasi yang baik
o Kondisi fisik yang sangat mendukung
o Memiliki motivasi untuk berprestasi
o Moral yang sangat mendukung
· Pengembangan kompetensi
- Pembekalan / coaching ® pemberian materi inti terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi / misi
- Pelatihan di tempat kerja / on the job training ® meliputi rotasi kerja.
- Tugas belajar / internship
- Magang / apprenticeship
- Pelatihan di luar tempat kerja / on the job training
- Seminar dan lokakarya / semiloka
· Pengembangan kepercayaan
· Pemanfaatan peluang
· Pemberian tanggung jawab
· Pengembangan budaya organisasi dan saling mendukung.
Mengembangkan saling mendukung untuk kebersamaan dalam suatu organisasi ada 3 hal.
1. Komitmen (valid information, choice, trust, openness, responsibility, involvement)
2. Kemitraan (tata nilai, kesederajatan, keuntungan, jaringan kerja, kerjasama)
3. Pemberdayaan / empowerment (Encouragement, shalenger, opportunity, training dan guidance, support, reward)
No comments:
Post a Comment