Nasehat Umi, Abi dan Ustadzah dan suamiku akan selalu ananda dengarkan serta turuti.
Ananda percaya bahwa Allah melalui orangtua telah mengingatkan ananda. Kan ku ingat :
1. Sabarlah menghadapi fitnah dan berIstighfarlah...DAN JAUHKAN EMOSI UNTUK
MEMBALAS PERBUATANNYA. Bisa jadi Allah sedang sayangdan mengingatkan pada kita
agar selalu ingat bahwa hidup harus lebih hati-hati.
2. Lakukan yang manfaat untuk akheratmu dengan menjadi manusia yang manfaat.
3. Berikan ilmumu kepada oranglain dengan ketulusan . MEMULAILAH MENANAM BENIH
UNGGUL PERBUATAN-UCAPAN-PIKIRAN, PADA LAHAN PERGAULAN SOSIAL YANG
BAIK , SIRAMI DENGAN DOA- DZIKIR DAN RAWATLAH DENGAN KESABARAN
KETAWAKALLAN AGAR TUMBUH MENJADI HASIL YANG SUPER. kalaupun masih ada
hama fitnah yang menyerangnya matikan dengan puasa dan sholat gaib dan sholat taubatmu
pada Allah.
4. Kalau di internet jadikanlah ilmu, informasi dan media internet ini sebagai hal
yang manfaat UNTUK ORANG LAIN. dan bukan ajang mencari sensasi berisi
fitnah dan hasutan. Itu akan menunjukkan dirimu sendiri yang tak berguna
sebagai manusia, juga hidupmu tidak lebih nilai dari mayat hidup.
5. Hal yang wajar kalau kecantikan hati dan parasmu serta kesuksesanmu membuat orang lain
bertanya-tanya. Jelaskan dengan santun dan jujur tentang apa yang dipertanyakan. Setelah
itu tawakalah atas sikap mereka terhadapmu dan kembalikan pada Allah saja.
6. Percayalah sayang...anakku, ..Umi, Abi, Ustadzah dan Suamimu yang lebih tahu dari mereka,
siapa sesungguhnya dirimu. Kami semua di dekatmu dan menjagamu selalu semata karena
Allah.
7. Tak ada kata menyesal menjadikanmu bagian dari keluarga besar kami. Di mata Allah,
perempuan saleha sepertimulah yang lebih mulia di mata Allah. Dan kami semua merasakan
ketulusan, kesungguhan dan kemuliaan hati, jiwa dan parasmu. Kami mengatakan ini padamu
semata karena KETULUSAN HANYA BISA DIRASAKAN OLEH ORANG LAIN YANG
MEMPUNYAI HATI DAN KEIMANAN YANG SAMA SEMATA KARENA ALLAH
SWT.
8. KETULUSAN BUKAN UNTUK DIUCAPKAN ATAU SEBAGAI TAMENG mencari
PUJIAN AKAN KEPENTINGAN SESAAT YANG MERUGIKAN ORANG LAIN.
9. Umi, Abhi, Ustadzah dan suamiku... sungguh aku bersyukur mendapatkan keluarga besar
seperti ini yang berilmu agama tinggi, berpendidikan tinggi, dari keluarga berada yang
bersahaja. Semoga aku mampu menjaga amanah kalian dan meningkatkan kemuliaan nama
besar keluarga tuk dunia akherat kita semua. DOA KU SELALU...
Sunday, March 1, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment